BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang saling
berkaitan antara komponen satu dan komponen yang lainnya sehingga dapat
digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Periferal adalah perangkat input/output yang merupakan bagian dari pendukung
system. Komputer teridiri dari 4 komponen penunjang utama yaitu perangkat
masukan (input device), perangkat pemrosesan (CPU), perangkat penyimpanan
(storage device), dan perangkat keluaran (output device). Dalam makalah ini kami akan membahas
tentang perangkat penyimpanan (storage device).
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah tentang perangkat keras
penyimpanan, yaitu :
·
Apa yang dimaksud dengan perangkat keras penyimpanan ?
·
Apa saja yang termasuk perangkat keras penyimpanan ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan tentang perangkat keras
penyimpanan ini, yaitu antara lain :
·
Mengetahui apa yang dimaksud denganperangkat keras
penyimpanan
·
Mengetahui apa saja yang termasuk perangkat keras penyimpanan
D. MANFAAT PENULISAN
Untuk memberikan informasi tentang perangkat komputer
agar kita sebagai pengguna tidak hanya tahu tentang luar dan fungsinya saja,
namun kita juga mengetahui apa yang ada didalam komputer.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Perangkat Keras Penyimpanan
Perangkat keras penyimpanan berfungsi sebagai tempat menyimpan data
informasi dan program secara permanen agar dapat dikembalikan kembali oleh
komputer setiap dibutuhkan, yang termasuk
perangkat keras ini sebagai berikut :
a. Harddisk
Harddisk merupakan perangkat keras
yang digunakan untuk menyimpan semua data maupun informasi. Tidak hanya untuk
menyimpan data dan informasi, perangkat ini juga digunakan untuk menyimpan file
dan folder yang telah kamu buat, software pendukung, dan lain sebagainya. Data
yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari
satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya, harddisk secara fisik
menjadi semakin tipis dan kecil, namun memiliki daya tampung data yang semakin
besar. Kini, harddisk tidak hanya dapat terpasang di dalam CPU
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar CPU (eksternal) dengan
menggunakan kabel USB.
b. Floppy disk
Floppy drive adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan atau membaca
data dari disket (floppy disk). Disket atau floppy
disk adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah
medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi dengan
lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Kapasitas disket yang
paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), tetapi kapasitas
sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
c. Magneto-optical
Magneto-optical (MO) adalah gabungan dari drive magnetic dan optic,
dimana data ditulis ke dalam media penyimpanan dengan bantuan sinar laser dan
head magnetic. Perangkat ini tidak popular dalam masyarakat pengguna komputer.
d. CD-R dan CDRW
CD/DVD drive merupakan komponen CPU yang
berfungsi pada proses pembacaan dan penyimpanan data. CD drive
dapat membaca dan menyimpan data dari komputer pada CD-R dan CD-RW, sedangkan
DVD drive
dapat membaca dan menyimpan data pada CD-R, CD-RW, DVD-R, dan DVD-RW.
CD-R atau CD-RW adalah sebuah piringan dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan
pada CD-R atau CD-RW dapat mencapai 700 MB atau 700 juta byte.
CD-R bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan
tidak dapat ditulisi), sedangkan CD-RW bersifat rewrite (dapat ditulisi
berulang-ulang).
DVD-R atau DVD-RW pada prinsipnya sama dengan CD-R atau CD-RW,
tetapi DVD-R atau DVD-RW dapat menyimpan data lebih banyak, yaitu dapat
mencapai 4 GB (giga byte).
e. Memory
Memory adalah mekanisme penyimpanan data yang digunakan oleh
komputer. Dalam komputer semua data terdiri dari serangkaian angka, komputer
menyimpan angka-angka tersebut dalam memory untuk kemudian digunakan.
Memory dalam komputer dibagi menjadi :
Memory dalam komputer dibagi menjadi :
Ø Memory Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM.
Ø Memory
Eksternal
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara
Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan
data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras
untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar
memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai
penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
d. Flash
Drive (Flashdisk)
USB flash
drive (flashdisk) sama seperti floppy disk atau CD-R/CD-RW
yang dapat digunakan untuk menyimpan data, tetapi flashdisk
memiliki banyak kelebihan dibanding dengan floppy disk atau CD-R/CD-RW,
antara lain: memiliki kapasitas yang lebih besar (64 MB – 16 GB), kecepatan
yang lebih tinggi, dan sangat praktis karena berukuran kecil sehingga bisa
dibawa kemana-mana.
Cara penggunaan flashdisk sangat mudah karena
menggunakan USB sebagai interface-nya. Hanya cukup menancapkan ke port
USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa
perlu proses rebooting (bersifat “plug and play ”) karena hampir
semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat keras penyimpanan juga sangat
berperan dalam komputer dan ada banyak bagian yang terdiri dari perangkat keras penyimpanan yaitu : floppy disk, CD-R,
harddisk, memory, flash disk yang masing masing bagian ini memiliki fungsi dan
tugasnya sendiri.