Teori Evolusi Biologi
Teori
dikemukakan oleh Alexander L. Oparin. Menurut teori evolusi biologi, asal usul kehidupan berasal
dari reaksi antara gas-gas metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O), dan amonia (NH3) yang mudah menguap ke
atmosfer yang berada di cekungan air laut dengan energi radiasi
benda-benda angkasa yang menghasilkan senyawa organik serupa alkohol dan asam
amino. Hasil reaksi berupa asam amino berada pada cekungan laut membentuk sup
purba (primordial sup).
Teori-teori yang telah diterangkan di atas belum dapat menjawab darimana
dan bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi.
Berikut ini beberapa teori tentang perkembangan sel:
a. Dari prokariotik ke eukariotik
Sel eukariotik terjadi karena simbiosis erat antara dua organisme, salah
satu menjadi inang dan lainnya masuk ke tubuh inang (endosimbuosis). Dalam
kasus ini, bakteri purba ditelan oleh sel prokariotik sebagai inang. Bakteri
ini berfungsi melakukan segala reaksi kimia. Hal inilah yang dianggap sebagai
cikal bakal mitokondria.
b. Dari laut ke darat
Sel-sel diduga pertama kali berasal dari laut, dan berkembang menjadi
organisme yang hidup di dalam air. Beberapa organisme ada yang mencoba untuk
beralih hidup dari lingkungan air ke lingkungan darat karena telah terjadi
kompetisi di dalam lingkungan air. Fakta yang mendukung teori ini adalah siklus
hidup amfibi sebagian di air. Dari fertilisasi sampai berudu amfibi hidup di
air, dan kemudian mengalami metamorfosis untuk hidup di darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar